ARTIKEL PENINGKATAN KUALITAS HIDUP MANUSIA MELALUI PERKAWINAN


Pembangunan kependudukan dan masyarakat berkualitas merupakan bagian yang penting dalam pembangunan yang berkelanjutan, baik untuk mengendalikan kuantitas penduduk maupun untuk meningkatkan kualitas insani dan sumberdaya manusia. Masih tingginya laju pertumbuhan dan jumlah kuantitas penduduk. Masalah yang dihadapi antara lain adalah masih tingginya pertambahan jumlah penduduk secara absolut. Meskipun telah terjadi penurunan fertilitas, namun secara absolut pertambahan penduduk Indonesia meningkat sekitar 3 sampai 4 juta jiwa per tahun. Hal ini disebabkan karena tambahan pasangan usia subur yang dihasilkan dari ledakan kelahiran atau momentum demografi yang terjadi pada tahun 1970-an. Apabila masalah kependudukan tersebut tidak ditangani dengan baik, dapat berakibat pada semakin beratnya upaya pemenuhan kebutuhan dasar penduduk. Masih tingginya tingkat kelahiran penduduk. Faktor utama yang mempengaruhi laju pertumbuhan penduduk adalah tingkat kelahiran. Berdasarkan Sensus Penduduk tahun 1971, angka kelahiran total (TFR) diperkirakan 5,6 anak per wanita usia reproduksi, dan saat ini telah turun lebih 50 persen menjadi 2,6 anak per wanita (Survei Demografi dan Kesehatan Indonesia-SDKI, 2002-03). Penurunan TFR antara lain sebagai akibat dari meningkatnya pemakaian alat kontrasepsi (prevalensi) pada pasangan usia subur. Pada tahun 1971, angka prevalensi kurang dari 5 persen, meningkat menjadi 26 persen pada tahun 1980, 48 persen pada tahun 1987, 57 persen tahun 1997, dan tahun 2010 sebesar 60 persen. Meningkatnya angka prevalensi ini dapat diatasi dengan beberapa solusi, yaitu penggunaan alat kontrasepsi, Keluarga Berencana (KB), dan penundaan usia perkawinan.


Terdapat banyak faktor yang dapat menentukankualitas hidup manusia, salah satunya adalah jumlah penduduk. Jumlah pendudukyang besar tentu akan membutuhkan kecukupan pangan, sandang, dan papan yanglebih besar dibandingkan dengan jumlah penduduk yang sedikit. Demikian jugakebutuhan sarana prasarana pendidikan, kesehatan, rekreasi dan sebagainya.Dalam konteks ini, tidak akan ada masalah bila dukungan lingkungan dan sumberdaya alam memadai. 




Labels: ARTIKEL PENINGKATAN KUALITAS HIDUP MANUSIA MELALUI PERKAWINAN, KAMPUS, KUMPULAN ARTIKEL, MAHASISWA, SEKOLAH TINGGI, UNIVERSITAS

By. John Ady Susilo. Bayung Lencir

Thanks for reading ARTIKEL PENINGKATAN KUALITAS HIDUP MANUSIA MELALUI PERKAWINAN. Please share...!

0 Comment for "ARTIKEL PENINGKATAN KUALITAS HIDUP MANUSIA MELALUI PERKAWINAN"

PropellerAds
Back To Top