ARTIKEL PENGENDALIAN JUMLAH PENDUDUK DALAM SUDUT PANDANG ILMU BIOLOGI.



Pertambahan penduduk dalam suatu negara merupakan suatu dinamika tersendiri yang dialami negara tersebut. Ada berbagai pendapat yang muncul menanggapi permasalahan penduduk ini. Ada pendapat yang mendukung arus pertambahan penduduk dan menganggap pertambahan penduduk sebagai suatu dinamika positif dalam pembangunan negara namun ada pula pandangan yang memandang pertambahan penduduk sebagai suatu “bara dalam sekam” yang suatu saat dapat menyebabkan hancur atau terbakarnya gudang penyimpanan sekam yang tidak lain adalah planet bumi. Dalam perjalanannya, permasalahan kependudukan ini mulai menyita perhatian para ilmuwan. Ilmuwan mulai menyadari bahwa pertumbuhan penduduk menjadi “kuda hitam” yang mempengaruhi peringkat pertumbuhan suatu negara. Berbagai aspek penting pembangunan baik politik, ekonomi, kebudayaan, kesehatan dan lain sebagainya turut mengalami perubahan akibat sang “kuda hitam” yang mulai menggeliat. Namun, para ilmuwan belum dapat memprediksikan, jangka waktu yang diperlukan hingga permasalahan kependudukan ini akan dapat mempengaruhi dunia secara global. Hal ini dikarenakan adanya fluktuasi jumlah penduduk dunia yang mengalami peningkatan dan penurunan yang dinamis. Kebijakan perang Amerika Serikat melawan terorisme di timur tengah hingga Avian Influenza merupakan salah satu contoh kecil yang menyebabkan para ahli tidak dapat memprediksi rentang waktu yang tepat. Namun yang pasti adalah, masalah pertambahan penduduk perlahan-lahan mulai dirasakan oleh dunia. Seperti meningkatnya kepadatan penduduk, kesulitan bahan makanan hingga permasalahan kesejahteraan penduduk.



Labels: KAMPUS, KUMPULAN ARTIKEL, MAHASISWA, PENGENDALIAN JUMLAH PENDUDUK DALAM SUDUT PANDANG ILMU BIOLOGI., SEKOLAH TINGGI, UNIVERSITAS

By. John Ady Susilo. Bayung Lencir

Thanks for reading ARTIKEL PENGENDALIAN JUMLAH PENDUDUK DALAM SUDUT PANDANG ILMU BIOLOGI.. Please share...!

0 Comment for "ARTIKEL PENGENDALIAN JUMLAH PENDUDUK DALAM SUDUT PANDANG ILMU BIOLOGI."

PropellerAds
Back To Top